こんにちわ〜〜
haik~ kali ini saya mau ngebahas
tentang kehidupan keseharian siswa di Jepang! Menurut banyak info yang
saya baca, perilaku siswa Jepang di kelas itu lebih baik atau terbaik
dunia. wow!
Jam berapa kegiatan sekolah dimulai?
Kegiatan belajar sekolah di Jepang biasanya dimulai pukul 08.50. Jam segitu bagi kita mungkin udah mulai siangan ya? Tapi menurut yang saya tahu, siswa-siswi Jepang harus bersiap-siap dari pagi-pagi banget. Sama kayak kita sih~ ada dari mereka yang berjalan kaki, menaiki bis, kereta, ataupun naik sepeda. TAMBAHAN: kemarin saya baru nanya ke guru bahasa Jepang saya, Dian-sensei, kenapa murid di Jepang masuk sekolahnya jam 08.50? Ternyata di Jepang tuh jam 7 pagi aja masih belum terlalu terang, kayak subuh gitu kira-kira. Jam 7 malam aja masih terang *berdasarkan pengalaman sensei yang udah pernah ke Jepang*
Biasanya saat senggang di dalam kereta atau bis, mereka mendengarkan musik atau membaca buku. Membaca novel adalah salah satu kebiasaan siswa di Jepang.
bagi mereka, sekolah jauh ga jadi masalah, yang penting sekolah itu bagus dan berkualitas. Untuk menunjukkan reputasi sekolahnya, para pelajar bahkan diminta untuk tidak membaca, mengunyah permen karet, dan makan sambil jalan.
Setibanya di sekolah, mereka akan menyimpan sepatunya di loker sepatu dan menggantinya dengan sepatu khusus yang digunakan di ruang kelas (uwabaki)
Kegiatan belajar sekolah di Jepang biasanya dimulai pukul 08.50. Jam segitu bagi kita mungkin udah mulai siangan ya? Tapi menurut yang saya tahu, siswa-siswi Jepang harus bersiap-siap dari pagi-pagi banget. Sama kayak kita sih~ ada dari mereka yang berjalan kaki, menaiki bis, kereta, ataupun naik sepeda. TAMBAHAN: kemarin saya baru nanya ke guru bahasa Jepang saya, Dian-sensei, kenapa murid di Jepang masuk sekolahnya jam 08.50? Ternyata di Jepang tuh jam 7 pagi aja masih belum terlalu terang, kayak subuh gitu kira-kira. Jam 7 malam aja masih terang *berdasarkan pengalaman sensei yang udah pernah ke Jepang*
Biasanya saat senggang di dalam kereta atau bis, mereka mendengarkan musik atau membaca buku. Membaca novel adalah salah satu kebiasaan siswa di Jepang.
bagi mereka, sekolah jauh ga jadi masalah, yang penting sekolah itu bagus dan berkualitas. Untuk menunjukkan reputasi sekolahnya, para pelajar bahkan diminta untuk tidak membaca, mengunyah permen karet, dan makan sambil jalan.
Setibanya di sekolah, mereka akan menyimpan sepatunya di loker sepatu dan menggantinya dengan sepatu khusus yang digunakan di ruang kelas (uwabaki)
Locker sepatu
Uwabaki
Apa saja kegiatan siswa Jepang di sekolah?
Sebelum memulai pelajaran di kelas, terlebih dahulu siswa di Jepang
terbiasa memberi salam. Ketua kelas atau guru mengucapkan きりつ/kiritsu (berdiri) dan れい/re (membungkuk)
Pelajaran pokok SMA di Jepang adalah Bahasa Jepang sebagai bahasa
nasional. Pelajaran lainnya yaitu Bahasa Inggris, Matematika, eksak
(Kimia, Biologi, Fisika, dll) dan Sosiologi (Ilmu kemasyarakatan,
Sejarah Jepang, Sejarah Dunia, Ekonomi Pemerintah dll). Selain itu juga
ada Olahraga, おんがく/ongaku (Musik), びじゅつ/bijutsu (Seni rupa), dan しょどう/shodo (seni kaligrafi huruf Jepang), serta juga terdapat kelas memasak dan juga diajari bagaimana cara membuat pakaian.
Sekolah Jepang hanya memiliki satu pelajaran bahasa asing, yaitu
bahasa Inggris. Semua siswa menggunakan kamus elektronik (denshi jisho).
Tidak hanya bahasa Inggris, bahasa Jepang pun terasa lebih mudah jika
menggunakan kamus.
Di tiap sekolah biasanya memiliki gedung olahraga, halaman sekolah,
dan kolam renang tersendiri. Gedung olahraga dan kolam enang digunakan
pada saat ada jam pelajaran olahraga voli, bola basket, sepak bola, dan
berenang.
Waktu istirahat
Pada jam istirahat biasanya murid-murid Jepang membawa bekal yang
mereka bawa dari rumah. Bekal yang mereka bawa dibuat oleh ibu mereka
atau dibuat sendiri, ada juga yang dibeli di kantin di sekolah. Ruang
kelas juga bisa dijadikan tempat makan selain kantin. Dan o-bento yang
murid Jepang bawa itu biasanya tampilannya unik! Seperti yang ini
misalnya
Penataan o-bento nya lucu-lucu ya? X3
Pulang sekolah
Kegiatan belajar mengajar berakhir pada pukul 16.00 lewat. Sebelum
pulang, mereka membersihkan kelas dulu, ada yang membersihkan papan
tulis, nyapu, ngepel, dll. Lalu mengganti sepatu mereka yang tadi sudah
disimpan di dalam locker.
Setelah pelajaran selesai, ada yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler (yang terdiri dari sports clubs dan culture clubs, dan
btw, kegiatan siswa Jepang rata-rata padat lho =^=), ada juga yang
mengikuti bimbingan belajar/les diluar sekolah, tempat les ini
disebut じゅく/juku.
Anak-anak yang mengikuti les ini kebanyakan adalah anak-anak kelas
III (Kelas XII) yang akan mengikuti ujian semester dan persiapan untuk
masuk ke perguruan tinggi. Di Jepang, tidak ada UJIAN NASIONAL, Ujian
Akhir Sekolah, atau Ujian Praktek. Jadi, siswa yang telah berhasil
mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi, akan diumumkan nama
perguruan tingginya di papan pengumuman yang ada di juku tersebut.
Setibanya di Rumah
Saya akan mengambil contoh dari seorang anak bernama nadiro-chan.
Setibanya di rumah, nadiro-chan makan malam bersama keluarga lalu mandi.
Sebelum tidur, nadiro-chan mengecek dan membalas e-mail,
mendengarkan musik dan kembali belajar selama 1 jam atau bahkan lebih.
Kemudian dia tidur kira-kira pada pukul 01.00 malam.
Wah, tidur jam 01.00 terus paginya bangun lagi sekitar jam 06.00,
dan ini hampir setiap hari, benar-benar melelahkan ==” tapi salut sama
pendidikan di Jepang, emang maju banget ya ._.
ga ada Ujian Nasional nya lagi, jadi setelah selesai ujian semester
mereka bisa langsung mengikuti tes masuk perguruan tinggi, sugoii!!
andai di indonesia sistemnya seperti ini
No comments:
Post a Comment